Posted in tugas siswa on Januari 31, 2013| Leave a Comment »
SELAMAT TINGGAL
Oleh : A. Aghitsullah
Aku berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya?
Ku dengar suara merdu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu?
Lagu lain pula
Menggelar tengah malam buta
Ahh..!!
Segala menebal, egala mengental
Segala tak ku kenal
Selamat tinggal..!! (lebih…)
Posted in tugas siswa on Januari 31, 2013| Leave a Comment »
HATIKU DIKALA SENJA
Oleh Amirul Zuhud
Secara tiba-tiba dan tak terduga
Rasa itu menyingkap dan perlahan tirai hatiku
Perasaan yang hanya bisa ku rasakan
Perasaan yang sangat sulit kutafsirkan
Perasaan yang berkabut seakan terhalang ilalang
Dalam bimbang
Sat senja datang
Hatiku kala itu tak berbentuk seperti terukir namun tak berbekas
Rasaku kala itu tak menentuseakan berbalut perban namun berdarah
Dan rasa galau mulai menyelubungi….. Dirongga-rongga hatiku
Dispora-spora batinku
Dan direlung-relung pikiranku
Arrgh…..
Secara tiba-tiba dan tak terduga
Senja dalam hatiku semakin kelam
Dan ilusi batinku tersiksa semakin dalam
Semakin tak tertahan
Dan semakin memilukan
Disambut malam yang turut memeriahkan kegalauan
Hatiku sakit tapi kenapa tak berdarah
Hmm. Mungkin ini sakit hati (lebih…)
Posted in wisata on Januari 8, 2013| Leave a Comment »
MADAKARIPURA, begitu orang menamainya, wisata air terjun yang terdapat didesa Lumpang-Probolinggo-Jawa Timur.
Kurang lebih 5km dari desa sukapura (jalan raya menuju wisata Bromo).
Dinamakan Madakaripura, konon tempat tersebut merupakan tempat mahapatih Gajah Mada, patih kerajaan Mojopahit yang terkenal dengan sumpah palapa-nya itu menghabiskan masa hayatnya, Yang juga ditandai dengan adanya arca patih Gajah Mada yang bisa kita jumpai tak jauh dari tempat tempat parkiran. (lebih…)
Posted in Cerpen on Januari 6, 2013| Leave a Comment »
Huft,,, dingin bangeet…
rengek Viela yang tak tahan dengan dingin udara Gunung Bromo. Meski seluruh tubuhnya sudah terbalut kain tanpa ada sedikitpun bagian tubuhnya yang terlewatkan.
Sesekali tubuhnya menggigil, namun aku hanya bisa mendengarnya dan merasakan tubuhnya yang menggigil itu, serta merelakan pangkuanku dan genggaman tanganku untuknya. Hanya itu, tak ada kasur, tak ada bantal, tak ada guling. Satu bangku gazebo untuk kami berdua, karna satu bangku lagi dipakai Rega dan Ayik yang tak jauh beda keadannya dengan yang kami alami. (lebih…)
Zlen's Garden 